Rabu, 09 September 2009

RAMADHAN & SYAWAL

RAMADHAN

Ketika Ramadhan beranjak pergi...
Meninggalkan hati yang seakan enggan berpisah...yang resah jika tanpa syafa'ah...

Kami ingin senantiasa berada dalam dekapan bulan Ramadhan...bulan yang diperuntukan yang Mulia Rasulullah bagi umatnya...dimana setiap detak amal & ibadah kami yang bersandar pada-MU merupakan siraman dan usapan ampunan...bagi debu-debu dosa yang mengotori kami yaa Rab...

Ya Ramadhan...dimana turunnya Qur'an memberi rahmat bagi se isi alam...dimana turun pula para Malaikat dan Ruh para Aulia & Anbiya utusan Tuhan...untuk menghadiri Lailatul Qadr...malam yang lebih indah dari seribu bulan.......malam yang hadir pada malam-malam hitungan ganjil di bulan Ramadhan...

Ya Ramadhan....semoga dipenghujungmu kami akan mendapat syufi...kesucian bak kelahiran seorang bayi...kesucian yang disebut Fitrah....dalam perlindungan Tuhan ku yang penuh Rahmah..."

Shaum

SHAUM

183. Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa,

185. (Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil). Karena itu, barangsiapa di antara kamu hadir (di negeri tempat tinggalnya) di bulan itu, maka hendaklah ia berpuasa pada bulan itu, dan barangsiapa sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu. Dan hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan hendaklah kamu mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, supaya kamu bersyukur.

Rabu, 13 Agustus 2008



Qur'an - Surat At- Tahriim ayat 6 : Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, keras, dan tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan.

Senin, 14 Juli 2008




Anak-anakku tercinta........

Semoga kelak berguna bagi Agama..taat kepada Allah & Rasul-Nya

Taatlah kepada kedua ibu bapak mu....turutilah apa yang diajarkannya tentang kebaikan dan kebajikan...


Bergunalah kalian bagi Nusa dan Bangsa...menjadi pemelihara negara, Bukan seperti para penghianat bangsa "Koruptor Hina" yang menghancurkan Negara...

Anak-anakku tercinta.........

Allah memberi hidup kepada kita.....agar kita mampu mengimplementasikan ajaran agama islam didalam sendi-sendi kehidupan.....didalam perbuatan....didalam perkataan...

Hidup didunia ini adalah sarana untuk berbuat kebajikan demi bekal kebahagiaan di akherat yang baqa..."Adduniya zumrotul akhirat" Dunia ini adalah kebun akhirat...jika engkau rajin menabur kebaikan yang diperintahkan oleh Allah.SWT beserta ajaran Rasulullah Muhammad.SAW, maka kelak engkau akan menuai bahagia...baik di dunia ...maupun di akherat kelak.

Namun jika engkau menabur kejahatan & dosa didunia ini, maka kelak engkau akan memperoleh balasan dan siksa di neraka ...selamanya. Jangan kau lakukan anak-anakku...

Anak-anakku tercinta.............
Kami menyayangimu.........kami mengharapkanmu..........menjadi Mukminin & Mukminat yang dapat menegakkan sifat Siddiq....amanah....tabligh...fathonah.............dalam ikrar dan amal mu...

Berjalanlah anak-anakku........diatas kebenaran...diatas kejujuran...diatas keselamatan...bersama kasih sayang Tuhan...

Amin...ya Rabbal......alamin


Jumat, 11 April 2008

"Equilibrium of Life"



Rasa ketenangan itu sangat terasa memberikan kedamaian yang tiada terperikan oleh ucapan kata-kata. Ia bagaikan air murni sejuk dan nikmat yang mampu menghilangkan kedahagaan seseorang yang kehausan ditengah padang pasir yang gersang dan panas membara.

Rasa itu adalah Kasih dan Sayang dari "Yang Mulia" Tuhan seru sekalian Alam "Yaa Rabbal-Alamin".

Hanya bimbingan-Nya yang mampu membersihkan kekotoran hati ini, serta mengeluarkan diri ini dari kegelapan yang penuh dengan kebatilan & kedzaliman, menuju kepada yang terang benderang yakni "jalan yang lurus menuju kepada keselamatan".

Jika kita mampu mendirikan sholat, menegakkan hakekat kebenaran dalam kehidupan, memakai sifat-sifat ketauladanan dari Rasulullah ikutan kita, Muhammad. SAW, yakni : Siddiq, Amanah, Tabhliq, Fathonah. Hanya dengan sifat itulah keseimbangan didalam kehidupan akan dapat dirasakan, yaitu suatu titik equilibrium yang mencapai Stabil & Selaras.
Suatu keseimbangan yang memberikan ketenangan & kenikmatan dalam menjalani kehidupan yg fana ini, dan senantiasa beramal ibadah untuk meraih kemenangan disuatu tempat yang dijanjikan Allah SWT, Jannah....Amin.